Kelebihan Serta Kekurangan Software Open Source Linux dan Java

Kelebihan Serta Kekurangan Software Open Source Linux dan Java

Kelebihan Serta Kekurangan Software Open Source Linux dan JavaOpen source sebenarnya merupakan perangkat lunak yang memiliki kode sumber ataupun kode dasar yang bisa digunakan oleh kebanyakan orang. Selain itu dengan penggunaan jenis perangkat lunak open source Linux dan Java tentunya bisa membantu dalam mengembangkan aplikasi serta pembuatan jenis perangkat lunak untuk versi terbaru.

Dengan demikian adanya perangkat lunak open source adalah jenis dari perangkat lunak yang memiliki kode sumber yang nantinya bisa dilakukan modifikasi oleh setiap penggunanya. Pada jenis perangkat lunak tentunya juga terdapat closed source yang menjadi perangkat lunak berbayar serta tidak bisa dilakukan modifikasi oleh pihak pengguna.
Dari adanya setiap perangkat lunak tentunya juga mempunyai perbedaan pada segi dukungan, harga, keamanan beserta kegunaannya. Bahkan pada perangkat lunak yang satu ini juga mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Perbedaan Open Source dan Closed Source

Dalam hal ini terdapat perbedaan dari adanya perangkat lunak yang sifatnya open source dan closed source. Adapun uraian penjelasan dari kedua jenis perangkat lunak tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Harga
Apabila dilihat dari segi harga tentunya untuk jenis perangkat lunak open source terbilang lebih terjangkau dikarenakan penawaran harganya cenderung relatif lebih rendah. Pada jenis open source ini dapat dikatakan sebagai perangkat lunak yang gratis digunakan bukan karena dari biaya yang nantinya akan dibutuhkan untuk memperoleh perangkat lunak tersebut.

Akan tetapi dalam artian dari penggunaan perangkat lunak itulah yang bisa dimanfaatkan secara bebas tanpa dikenakan batasan secara khusus. Hal ini tentunya berbeda dengan adanya perangkat lunak yang memiliki jenis closed source.

Pada perangkat lunak yang satu ini mempunyai beberapa rentang penawaran harga untuk nantinya bisa memperoleh perangkat lunaknya tersebut. Akan tetapi juga perlu diketahui bahwasanya biaya yang nantinya harus dibayarkan tentunya sangat sebanding dengan apa yang nanti bisa diperoleh.

2. Dukungan
Dari segi dukungan untuk jenis perangkat lunak closed source memang akan lebih diuntungkan untuk para pengguna awam karena dari keseluruhan dukungannya tersebut telah disediakan dari pengembang seperti halnya perbaikan bug, update serta penambahan fitur. Sementara itu untuk dukungan perangkat lunak pada jenis open source biasanya lebih tergantung terhadap pengguna jika dibandingkan dengan pengembang.

3. Kegunaan
Apabila dilihat dari segi kegunaan tentunya perangkat lunak open source memang cenderung lebih sulit apabila dibandingkan dengan adanya perangkat lunak jenis closed source. Hal ini dikarenakan terdapat panduan dalam menggunakan untuk jenis perangkat lunak open source yang lebih ditujukan bagi para pengembang serta terbilang kurang ramah untuk diterapkan oleh pengguna awam.

Sementara itu untuk jenis perangkat lunak closed source tentunya juga telah mempunyai panduan yang lebih mudah untuk bisa dimengerti oleh para pengguna. Oleh karena itu usability adalah salah satu yang ditawarkan dengan kelebihan yang telah dimiliki oleh jenis perangkat lunak closed source.

4. Keamanan
Dalam segi tingkat keamanan tentunya perangkat lunak open source cenderung lebih beresiko jika dibandingkan dengan penggunaan closed source. Hal ini dikarenakan untuk kode perangkat lunak open source bisa digunakan serta dilakukan modifikasi secara bebas oleh siapapun dengan adanya kemungkinan dari perangkat lunak itu yang dapat disalahgunakan dari beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sedangkan untuk jenis perangkat lunak closed source tentunya tidak bisa dimanfaatkan secara bebas. Selain itu hanya dari pihak pengembang yang mempunyai akses guna melakukan perubahan sehingga untuk tingkat keamanannya tersebut akan lebih terjamin.

Kelebihan Serta Kekurangan Software Open Source Linux dan Java

Kelebihan dan Kekurangan

Dari setiap hal yang tersedia tentunya mempunyai kelebihan serta kekurangan yang telah dimilikinya. Berikut inilah beberapa kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh perangkat lunak open source serta closed source:

1. Open Source
Kelebihan yang ditawarkan untuk perangkat lunak open source ini membutuhkan biaya yang memang lebih sedikit dibandingkan dengan closed source yang bahkan pada umumnya biasanya juga gratis. Selain itu dari segi penggunaannya sendiri tentunya lebih mudah untuk dilakukan modifikasi serta melakukan tindakan pengembangan sesuai dengan kebutuhan dari setiap penggunanya.

Dari kelebihan yang ditawarkan pastinya juga membuat untuk penggunaan perangkat lunak terhadap versi sendiri. Apabila nantinya terjadi masalah di bagian perangkat lunak tentunya terdapat kemungkinan bisa diselesaikan sendiri tanpa harus meminta bantuan dari pihak pengembang.

Sementara itu untuk jenis perangkat lunak open source juga memiliki kekurangan yang perlu dipahami sebelum nantinya akan menggunakannya karena untuk segi keamanannya memang kurang terjamin. Selain itu dari segi panduan yang nantinya dapat digunakan untuk perangkat lunak cenderung lebih sulit dimengerti bagi para pengguna awam serta memang minim dari adanya dukungan oleh pihak pengembang.

2. Closed Source
Kelebihan yang telah dimiliki oleh perangkat lunak untuk closed source tentunya dari segi sistem keamanan yang sudah terjamin untuk nantinya bisa digunakan oleh para pengguna awam. Apabila memilih untuk penggunaan closed source juga akan memperoleh tingkat dukungan secara penuh dari pihak pengembang seperti halnya ketika ingin melakukan perbaikan terhadap bug ataupun melakukan update.

Selain itu dari segi penggunaannya sendiri cenderung lebih mudah untuk nantinya dapat di gunakan oleh para pengguna awam. Akan tetapi juga perlu diketahui bahwasanya untuk perangkat lunak closed source juga masih memiliki kekurangan yang perlu diketahui salah satunya biasanya dari penggunaannya tersebut menggunakan sistem berbayar.

Apabila nantinya terjadi sejumlah masalah ketika sedang menggunakan perangkat lunak tentunya harus menunggu terlebih dahulu dari pihak pengembang supaya nantinya bisa melakukan perbaikan terhadap masalah tersebut. Bahkan dari perangkat lunak closed source juga tidak bisa dilakukan modifikasi secara bebas sesuai keinginan dari penggunanya.