Pengertian dan Sejarah Sistem Operasi Linux

Pengertian dan Sejarah Sistem Operasi Linux

Pengertian dan Sejarah Sistem Operasi Linux – Kehadiran dari sistem operasi Linux ini sudah banyak digunakan oleh berbagai perangkat tidak hanya di Indonesia, di berbagai negara yang ada di penjuru dunia ini. Penggunaan sistem operasi Linux ini seringkali digunakan dalam mendukung pengoperasian desktop baik itu laptop ataupun komputer.

Di samping untuk penggunaan dalam desktop, sistem operasi Linux ini juga sudah digunakan dalam mendukung untuk menjalankan berbagai perangkat lain seperti halnya smart TV, ponsel, kulkas pintar, mobil dan lain sebagainya. Selain itu, juga terdapat sejumlah server internet yang telah dijalankan dengan memanfaatkan sistem operasi Linux ini.

Apa Itu Linux

Dalam artian yang lebih sederhana, Linux merupakan sistem operasi ataupun OS yang tidak jauh berbeda dengan Windows. Dari segi penerapannya sendiri sama dengan sistem operasi lain, Linux memiliki fungsi untuk dijadikan sebagai wadah sebagai jembatan untuk menjalankan komunikasi ataupun perintah bagi pengguna terhadap software ataupun hardware yang telah digunakan oleh perangkat.

Dengan fungsinya tersebut tentunya Linux bisa lebih mudah dalam menerima ataupun menerjemahkan adanya sebuah perintah dari setiap user yang ada di software. Setelah itu, akan dikirimkan menuju hardware supaya nantinya mampu menghasilkan adanya output berupa tindakan.

Linux juga memiliki perbedaan dengan sistem operasi lain yang terletak di bagian akses pada kode sumber pemograman. Source code yang dimiliki oleh Linux ini tidak dikunci atau diberikan kebebasan bagi setiap user untuk mengaksesnya.

Sementara itu, sistem operasi lain tidak dapat diakses dengan mudah oleh setiap pengguna karena memiliki ketentuan tersendiri dan tidak terbuka. Adanya keterbukaan dalam akses kode pemograman yang dimiliki oleh Linux tentunya dijadikan sebagai pilihan sistem operasi open source.

Tidak hanya dari segi keterbukaan dalam menawarkan akses source code, akan tetapi sistem operasi Linux ini lebih mudah didapat ataupun di download secara gratis oleh keseluruhan penggunanya. Hal ini tentunya berbeda dengan penggunaan sistem operasi lainnya yang biasanya hanya bisa didapatkan dengan melakukan pembelian terlebih dahulu.

Dengan adanya pola keterbukaan dalam memperoleh akses serta pendistribusian tersebut tentunya tidak akan lepas dari sejarah panjang pengembangan awal dari kehadiran Linux tersebut. Hal ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan jalannya proyek sistem operasi GNU.

Pengertian dan Sejarah Sistem Operasi Linux

Sejarah Linux

Software open source Linux dan Java sebelum dijadikan sebagai sistem operasi, di tahun 1983 telah ada proyek dalam pengembangan GNU dari Richard Stallman. Tujuan dilakukan pengembangan GNU ini supaya bisa membuat sistem operasi yang menggunakan basis unix menjadi lebih baik dan dapat dilakukan akses secara gratis.

Unix merupakan sistem operasi yang sudah ada lebih dulu di tahun 1970-an dan di dalam manifesto GNU telah dijelaskan bahwasanya arti dari GNU tersebut adalah GNU’s Not Unix. Dengan adanya nama tersebut membuat Stallman ingin menghadirkan sistem operasi yang lebih baik lagi dari Unix dengan menggunakan GNU.

Tidak hanya ingin menghadirkan kualitas baik dari segi teknis akan tetapi juga berkaitan dengan sistem pendistribusian sistem operasi tersebut. Stallman Allah memiliki ide atas GNU supaya nantinya bisa digunakan secara bebas bagi setiap pengguna yang menginginkan dan melalui GNU tersebut telah ditentang untuk proses distribusi terhadap perangkat lunak dengan sistem pembatasan.

Adanya kebebasan untuk pendistribusian sistem operasi sudah dituangkan dengan cara membentuk free software movement melalui yayasan free software foundation sejak tahun 1986. Sampai tahun 1990-an kehadiran dari proyek GNU sudah membawa hasil dengan membuat beberapa utility software yang di bebas gunakan oleh setiap pengguna seperti halnya compiler dan editor teks.

Akan tetapi, utility software ini tidak cukup untuk mendukung sistem operasi dan proyek GNU masih memiliki kekurangan terhadap komponen utama di bagian kernel. Karnel merupakan program yang dapat melakukan pengaturan terhadap hubungan software dan hardware.

kekurangan yang dimiliki dari proyek GNU dilakukan perbaikan kembali dengan kehadiran Linux untuk dijadikan kernel sejak tahun 1991. Sistem operasi Linux tersebut dibuat oleh Linux Torvalds yang memanfaatkan source code yang berasal dari minix serta compiler GNU.

Dengan menggunakan kombinasi tersebut tentunya banyak yang menganggap Linux dikenal dengan sebutan GNU. Setelah itu juga dilakukan perilisan Linux yang pada umumnya dikenalkan ke publik dengan menerapkan adanya sistem pendistribusian yang tidak jauh berbeda dengan GNU.

Pada proses pendistribusian Linux ini setidaknya ada empat prinsip dalam menawarkan kebebasan yang terus dipegang setelah kehadiran Linux, diantaranya:

• Memperoleh kebebasan dalam proses menjalankan berbagai pilihan program untuk tujuan tertentu yang dapat disesuaikan dengan penggunanya
• Memperoleh kebebasan supaya bisa mempelajari adanya sistem kerja terhadap program hingga melakukan pengubahan supaya nantinya dapat disesuaikan dengan keinginan dari setiap pengguna Linux
• Memperoleh kebebasan dalam mendukung proses pendistribusian adanya sebuah salinan untuk versi modifikasi setiap pengguna pada orang lain
• Memperoleh kebebasan pada proses pendistribusian kehadiran Linux kembali salinan.

Adapun dari segi tujuan penerapan prinsip kebebasan untuk mengakses sistem operasi Linux ini supaya menjadikan antar pengguna ini dapat melakukan kerjasama yang lebih baik untuk mendukung proses pengembangan. Khususnya dengan tujuan bekerja sama yang baik untuk melakukan pengembangan sistem operasi yang satu ini.

Melalui prinsip itulah pada akhirnya Linux juga diberikan kebebasan untuk melakukan pengembangan kembali yang dapat dilakukan oleh setiap penggunanya. Dalam hal ini kehadiran dari sistem operasi Linux sudah menghasilkan sejumlah jenis modifikasi diantaranya Linux Mint, Ubuntu, Fedora, Solus, Manjaro, Antergos, Elementary OS dan sejumlah jenis modifikasi lainnya.

Itulah artian dari software sistem operasi Linux dan sejarah panjang dari kehadirannya. Linux merupakan sistem operasi yang menawarkan kebebasan dari penggunaan serta pendistribusian pada setiap pengguna.